Gus Dur berani membela kepentingan golongan lain yang diyakininya benar. Ia tidak peduli dengan kekurangan fisiknya. Semuanya tertutupi dengan ide-ide briliannya soal membangun bangsa. Selamat jalan, Gus Dur.” (Repulika, 31 Desember 2009) “Gus Dur adalah guru bangsa terbaik yang kita miliki. Selamat jalan, Gus. Sejujurnya, kami sangat kehilangan.” (Jawa Pos, 2 Januari 2010) “Gus Dur mengingatkan pada Mahatama Gandhi. Gus Dur dekat dengan hati rakyat banyak bukan hanya karena pandangan keagamaan dan politiknya, melainkan juga dalam sikap serta gaya hidupnya.” (Kompas, 4 Januari 2010) “Sang Ayah menamainya Abdurrahman ad-Dakhil yang berarti Abdurrahman sang Pendobrak. Kelak, ia lebih dikenal sebagai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Ia terbukti mampu “”mendobrak”” jagat pemikiran Islam dan praktik politik di tanah air.” Judul : Biografi Gus Dur Penulis : Greg Berton Penerbit : IRCiSoD ISBN : 978-623-7378-21-1 Tebal : 516 hlm. Tahun : 2019
Catatan